Ilustrasi. |
Dengan kekayaan mencapai Rp436,05 triliun, Hartono bersaudara menyandang status orang paling kaya nomor 1 di Indonesia selama 9 tahun berturut-turut.
Tak tanggung-tanggung, kekayaan Hartono bersaudara pemilik Grup Djarum ini naik hampir dua kali lipat tahun ini menjadi USD32,3 miliar atau setara Rp436,05 triliun (dengan kurs Rp13.500/USD) dari USD17,1 miliar di 2016.
Lonjakan kekayaan mereka disumbang dari kenaikan hampir 50% dari nilai saham mereka di Bank Central Asia (BCA). Tampaknya sangat sulit untuk bisa menyalip kekayaan pemegang saham mayoritas BCA
Pasalnya, pemegang peringkat kedua hanya mengantongi kekayaan USD9,1 miliar, yakni Eka Tjipta Wijaya. Kekayaan Bos Sinar Mas ini tampaknya masih jauh untuk bisa menyalip Hartono.
Mereka mewarisi saham Djarum, namun mereka dengan cerdas melakukan diversifikasi, mengambil saham BCA setelah klan Salim kehilangan kendali atas hal itu selama krisis keuangan Asia 1997-1998.
Tahun ini, saham BCA naik sekira 55%, lebih besar dari kenaikan pada tahun lalu yang mencapai 47%.
Selama 9 tahun berturut-turut menjadi raja dari para orang terkaya Indonesia, yakni sejak krisis finansial terjadi di Indonesia.
Begini perkembangan kekayaan Robert Budi dan Michael Hartono:
2009: USD7 miliar
2010: USD11 miliar
2011: USD14 miliar
2012: USD15 miliar
2013: USD15 miliar
2014: USD16,5 miliar
2015: USD15,4 miliar
2016: USD17,1 miliar
2017: USD32,3 miliar
(red)
No comments:
Post a Comment